About

Installasi joomla di lokal server



Instalasi Joomla pada dasarnya hampir sama seperti tahapan instalasi CMS lain seperti wordpress. Yang penting anda harus mengisikan berbagai atribut database. Langkah- langkah instalasi terlihat seperti berikut ini..
  1. Akses folder Joomla
  2. Pilih bahasa instalasi ke english (karena tidak ada bahasa indonesia ), lalu klik Next.
  3. di preinstallasion check, lihat apakah syarat server terpenuhi..? Jika ya, langsung saja klik next.
  4. Dihalaman lisensi GNU GPL, klik next langsung.
  5. Saat muncul database configuration , pilih tipe database ke MySQL. Pilih nama host dari dattabase di kotak HOST NAME. Kemudian pilih username di kotak teks username dan password di kotak tekks password. Masukkan nama database di Database name.
  6. Dikonfigurasi FTP ,anda bisa meloncati ini. Klik Nxt.
  7. Main configuration digunakan untuk mengatur konfigurasi inti. Isikan nama situs di Site Name. Lalu alamat email di Your email dan password diisikan 2X di admin password dan confirm admin password. Klik Next.
  8. Muncul konfirmasi no sample data or other data installed. Ini karena penulis belum mengklik install sample data. Tujuannya agar tidak ada data tambahan disitu. Klik OK
  9. Setelah semunya selesai, muncul halaman finish. Dihalaman ini ada pemberitahuan untuk menghapus folder installation. Lakukan Penghapusan folder ini di server.

Menginstall Joomla [Seri Membuat Web Dengan Joomla]


Menginstall Joomla [Seri Membuat Web Dengan Joomla]


Apa itu joomla, cms serta extension telah dibahas sebelumnya pada tulisan pendahuluan joomla, nah artikel ini merupakan kelanjutan dari arikel sebelumnya dimana kita akan mencoba untuk  menginstall joomla.

Untuk meninstall joomla kita memerlukan web server, mysql database server serta joomla itu sendiri. untuk lebih mudahnya kita bisa menggunakan xampp dan joomla. Langkah pertama download dulu :

Diasumsikan kita telah selesai mendownload keduanya, beriktunya install xampp anda. jangan lupa menginstall service apache dan mysql !! setelah itu aktifkan layanan apache dan mysql tersebut.

Berikutnya extract download-an joomla 1.5.20 ke sebuah folder dengan nama websederhana seperti gambar berikut :


kemudian pindahkan folder websederhana ke dalam root folder web server  yaitu pada folder htdocs xampp ( misal : [drive anda]:\xampp\htdocs\ )

"DIASUMSIKAN BAHWA LAYANAN APACHE dan MYSQL SUDAH JALAN"
Jalankan browser kesayangan anda dan silahkan akses halaman ini :
http://localhost/websederhana/
Jika web joomla anda belum pernah sama sekali di setup maka secara otomatis akan dilakukan proses penginstalan (konfig web, pass admin, ftp, database dan lain sebagainya) sebagai berikut :

Step 1. Languages
gunakan saja bahasa inggris untuk joomla anda kemudian tekan tombol "Next"

Step 2. Pre-Instalation Check
Pada step ini akan diperiksa antar minimum requiretment dari joomla terhadap web server yang digunakan. Jika dianggap selesai makan klik tombol "Next" dan jika ingin mengecek ulang silahkan klik tombol "check again"


Step 3. License
Anda bisa menhiraukan step ini dengan menekan tombol "Next" atau membaca terlebih dahulu lisensi joomla ini.

Step 4. Database
Pada menu Basic settings anda menentukan type database, hostname, user name, password dan nama database.
contoh : database type = mysql, hostname = localhost, user name = root (default), password = kosong, database name = webcoba.

Pada menu Advance settings anda boleh mengubah nilai table prefix, jika ingin menggunakan konfigurasi default maka tidak perlu merubah nilai dalam menu advance settings. Kemudian tekan tombol "Next"

Step 5. FTP Configuration
Disini anda bisa menentukan konfigurasi FTP untuk proses upload, tapi pada langkah ini untuk tidak mengubah nilai standard kemudian menekan tombol "Next"

Step 6. Configuration 
Pada step ini, anda dipersilahkan untuk mengisi Site Name, Email Admin, Password Admin serta Instalasi Data Percobaan dari joomla.
Contoh Pengisian Main Configuration sebagai berikut :
Site Name = Portal Resmi Web Kami
Your Email = admin@yahoo.com
Admin password = 123456

Kita juga dapat menginstall contoh data dari joomla dengan meng-click tombol "Install Sample Data", tapi menurut saya silahkan abaikan penginstalan data untuk membuat kita lebih paham dalam mengelola section, category, module dan lain sebagainya (artinya from zero to hero)
*guyon mode on*

klik tombol "Next" dan OK untuk melanjutkan ke tahap berikutnya (tahap akhir)



Step 7. Finish
pada step ini yang dilakukan hanya menghapus folder installtation yang berada di dalam folder websederhana [drive anda]:\xampp\htdocs\websederhana\installation\. jika folder installation telah terhapus maka silahkan klik tombol "Site" untuk melihat halaman depan atau tombol "Admin" untuk mengelola web.

Catatan :
user default superadmin = admin, password sesuai dengan password admin yang telah anda tentukan pada Step 6 Main Configuration.

Semoga sukses, sampai disini kita telah berhasil membuat web sederhana menggunakan joomla.
 Tampilan halaman depan web kita (http://localhost/websederhana/)

 Tampilan halaman login administrator (http://localhost/websederhana/administrator/)

Untuk sementara pada proses instalasi awal telah selesai langkah berikutnya melakukan manajemen web site (menu, modul, section, categori dan lain sebagainya) oleh superadmin pada artikel berikutnya.

Mengenal Fungsi Fungsi Menu pada Joomla



Untuk memudahkan kita dalam memahami Joomla, ada baiknya kamu mengetahui fungsi serta kegunaan dari masing masing Menu pada Joomla. Untuk melihat Menu Joomla pastinya kamu harus masuk dulu ke Back End (login dengan hak Acount). Ya udah Dwehh.. Gini :
Dihalaman Back End kamu akan melihat 7 macam menu diantaranyaSite, Menus, Content, Components, Extentions, Tools, dan Help. dan setiap menu mempunyai Sub Menu lebih rincinya dibawah ini .....

Menu Site 
  • Contrrol Panel , pas pertamax  login kita dihadapkan dengan berapa icon besar yang memprementasikan aktivitas CMS Joomla
  • User Manager, menu ini berfungsi untuk mengatur semua anggota diwebsite kamu
  • Media Manager, menu yang berfungsi untuk menambahkan file-file berupa media (video, suara, gambar)
  • Configuration Joomla untuk mengatur konfigurasi joomla secara umum
Site: Konfigurasi di site, menentukan bagaimana nantinya website akan dikenali di Internet, terutama di Search Engine. Item penting yang perlu dikonfigurasi ulang yaitu: Site Name (nama website yang akan muncul di pojok kiri atas browser), Global Site Meta Description (deskripsi umum website), dan Global Site Meta Keywords (Keywords yang digunakan untuk pencarian website di Internet). Upayakan konfigurasi ketiga item tersebut menggambarkan isi dari website yang dibuat.
System: Secara umum, nilai default dari konfigurasi system sudah cukup baik sehingga tidak perlu merubah apapun. Tetapi jika ingin melakukan beberapa perubahan, Kelompok item yang perlu diperhatikan adalah User Settings dan Cache Settings. User Settings menentukan bagaimana sistem joomla akan memperlakukan User pada saat Registrasi, sedangkan Cache Settings menentukan berapa lama sistem akan menyimpan file-file website yang pernah dibuka pengunjung. Pertimbangkan bahwa penentuan waktu cache akan mempercepat proses akses, tetapi pada saat yang sama justru akan menjadikan sistem tidak sensitif terhadap update/perubahan content.
Server: Terdapat 5 kelompok item disini yaitu Server Settings, Locale Settings, FTP Settings, Database Settings, dan Mail Settings. Perubahan yang perlu dilakukan adalah pada Locale Settings, yaitu setting Zona waktu (time zone) gunakan zona GMT+7, dan Mail Settings; pastikan alamat e-mail dan nama e-mail sudah sesuai dengan e-mail yang Anda siapkan.
  • Logout...pastinya dah tau dwehh. untuk keluar dari halaman Back End
Menu Menus
  • Menu Manager, berfungsi untuk membuat menu baru serta untuk mengedit menu yang sudah ada
  • Menu Trash, untuk menghapus menu
  • dan untuk yang lainnya adalah menu standar bawaan Joomla
Menu Content
  • Article Manager, menu yang berhubungan dengan artikel seperti untuk menambah artike, mengedit artikel, menghapus artikel dan lainnya
  • Article Trash, sebagai penampung artikel yang telah dihapus..disini juga kamu bsa merestore (mengembalikan) artikel yang pernh dihapus
  • Section Manager, menu yang berfungsi untuk membuat Section (seksi) biasanya dilakukan sebelum kita membuat artikel
  • Category Manager, menu yang berfungsi untuk membuat Category (kategory) biasanya dilakukan setelah membuat sebuah Section
  • Front Page Manager.Menu yang berfungsi untuk menampilkan atau tidak sebuah artikel dihalaman Web
Menu Component (standarnya Joomla telah memberikan bebrapa component)
  • Banner Untuk mengelola dan menampilkan iklan dalam bentuk Banner. Pada componentBanner dapat diatur kategori Banner, Client (pemasang Banner), dan Banner serta link-nya. Pada setiap Banner yang dipasang dapat diatur jumlah maksimal impressions(banyaknya tampilan Banner) dan juga dapat dilihat banyaknya Click pada masing-masing Banne
  • Contact: Untuk mengatur informasi contact person di website Joomla!. Informasi yang bisa di-input pada masing-masing contact di antaranya nama, alamat, nomor telepon, e-mail, website, dan lainnya. Selain itu masing-masing contact pun dapat dikelompokkan ke dalam kategori-kategori,
  • News Feeds: Untuk menampilkan content dalam bentuk feed dari website lain. Administrator dapat mengelompokkan masing-masing News Feed ke dalam kategori yang sesuai. Pada masing-masing feed dapat diatur jumlah artikel yang akan ditampilkan, dan tentu saja link dari feed yang ingin ditampilkan,
  • Polls: Untuk mengelola polling atau survei tertentu. Administrator dapat mengatur judul Survei, delay time-lag antar voting, dan pilihan voting (maksimal 12 pilihan voting),
  • Search: Untuk melihat statistik dari proses pencarian (search) yang terjadi di website,
  • Web Links: Untuk mengelola link ke website lainnya, dan dapat dikelompokkan dalam kategori-kategori yang sesuai. Selain alamat link, pada component web-link juga dapat diatur deskripsi dari link, dan Target window apakah ditampilkan dalam tab browser yang sama, tab baru dalam window browser yang sama atau membuka window browser baru
Extentions ( aplikasi yang bisa di bongkar pasang )
  • Install/unistall berfungsi untuk menginstal/mengunistall extentions seperti  modul, component, themplate, language
  • Modul Manager adalah aplikasi kecil yang nantinya bisa kamu tempatkan dihalaman utama.
Terdapat 20 jenis (site) modules yang disiapkan oleh Joomla! secara default, yaitu:
  1. Archived Content: Menampilkan artikel-artikel yang diberi status sebagai arsip,
  2. Banner: Menampilkan banner yang sudah di-set sebelumnya pada component Banner,
  3. Breadcrumbs: Menampilkan breadcrumbs, semacam menu yang menunjukkan posisi artikel secara hierarki. Contoh Home > Webmaster > Joomla!,
  4. Custom HTML: Menampilkan script HTML hasil kreasi sendiri,
  5. Feed Display: Menampilkan feed sindikasi,
  6. Footer: Menampilkan informasi Joomla! Copyright di posisi paling bawah website,
  7. Latest News: Menampilkan informasi artikel terakhir yang di-publih,
  8. Login: Menampilkan form Username dan password,
  9. Menu: Menampilkan menu,
  10. Most Read Content: Artikel yang terbanyak dibaca,
  11. Newsflash: Menampilkan artikel secara random,
  12. Poll: Poling/Survei
  13. Random Image: Menampilkan gambar secara random pada folder yang ditentukan,
  14. Related Articles: Menampilkan artikel terkait berdasarkan keyword yang digunakan,
  15. Search: Menampilkan kotak pencarian,
  16. Sections: Menampilkan Sections,
  17. Statistics: Informasi server, pengunjung, jumlah artikel, dan banyaknya web links.
  18. Syndicate: Sindikasi untuk halaman tertentu,
  19. Who's Online: Informasi banyaknya pengunjung yang terdaftar ataupun tidak,
  20. Wrapper
  • Plugin Manager adalah aplikasi kecil yang akan menambah ferforma system Joomla
  • Themplate Manager berfungsi untuk mengatur tema tampilan website Joomla
  • Languange Manager untuk mengatur bahasa di antarmuka Joomla
Tools
  • Read Message menu ini berguna untuk masuk ke halaman privat message, halaman ini diperuntukan untuk membac pesan untuk masing-masing anggota dari pemilik web.
  • Write Message untuk mengirimkan pesan kepaa pemakai website yang ain
  • Mass Mail untuk mengirim pesan masal ke smua anggota / member web
  • Global Check-In menu ini berfungsi untuk melihat article-article yang terkunci,hala ini bisa terjadi karena saat user hendak megedit salah satu artikel tetapi tidak diselsaikan, sehingga pemakai lain tidak bisa mengeditnya.
  • Cache.. menu yang berfungsi untuk menghapus cache dari webserver, untuk meningkatka kinerja web Joomla
Help
  • Menu Help didalam menu ni kita bisa mebaca tutorial yang berhubungan dengan Joomla
  • System info untuk mengecek system server yang digunakan untuk website kita

Pengertian Joomla




Joomla! adalah salah satu aplikasi yang digunakan untuk membuat atau membangun sebuah website dinamis yang dilengkapi berbagai fasilitas yang mendukungnya. Joomla! termasuk dalam kategori aplikasi CMS (Content Management System) open source, artinya dapat Anda pergunakan dengan sebebas-bebasnya atau bebas untuk mengoperasikannya. Sejarah Joomla! sendiri awalnya dikembangkan dari aplikasi CMS lainnya yaitu Mambo.

Terdapat 3 hal cakupan dasar yang harus ada untuk membangun website berbasis Joomla!

1. PHP
PHP ( Personal Homepage ) atau yang lebih dikenal dengan sebutan Hypertext Preprocessor merupakan bahasa pemrograman atau scripting yang bersifat server side. Hasil koding atau pembuatan sintaks atau program kode PHP akan dieksekusi oleh webserver dan kemudian akan dikirim dalam bentuk HTML ke browser client. Kode PHP tersebut tidak dapat dilihat oleh pengunjung, melainkan kode HTML yang merupakan hasil eksekusi kode PHP tersebut yang dapat dilihat oleh pengunjung. Untuk mengubah kode PHP tersebut menjadi kode HTML juga diperlukan sebuah aplikasi yaitu Engine PHP. Engine PHP tersebut akan digunakan bersama aplikasi webserver.

2. DataBase
Selain menggunakan bahasa pemrograman atau scripting PHP, Joomla! juga diciptakan dengan menggunakan database MySQL. Database ini akan digunakan untuk menampung data-data Joomla! milik Anda, seperti user, password, dan data-data lainnya. Jika anda ingin download aplikasi MySQL.


3. Webserver
PHP dan database merupakan dua hal dasar yang harus ada dalam membangun Joomla!, tetapi bagian terpenting yang harus ada dalam sebuah website adalah webserver, karena berfungsi sebagai pusat control dari pengolahan data website. Jadi input yang dilakukan oleh pemakai internet akan diolah kemudian dikembalikan lagi kepada pemakainya. Salah satu webserver yang sekarang ini banyak digunakan adalah Apache, karena telah banyak mendukung format file server tanpa perlu tambahan komponen aplikasi lagi. Terlebih lagi Joomla! akan berjalan baik bila menggunakan webserver Apache. Jika Anda ingin download aplikasi webserver.

Facebook Twitter RSS